Santo Osmund, Uskup dan Pengaku Iman
Santo Santa 4 Desember
Santo Osmund, Uskup dan Pengaku Iman
Osmund, seorang pegawai tinggi Raja William dari Normandia. Ketika Raja William mengalahkan Raja Harold II dari Inggris dalam pertempuran bersejarah di Hastings pada tahun 1066, Osmund diangkat menjadi Kanselir Inggris.
Osmund dikenal jujur, berbakat pemimpin dan pandai. Namun ia tidak lama menduduki jabatan terhormat itu karena lebih menyukai suasana hidup yang tenang; ia sendiri lebih gemar membaca dan menyalin buku-buku rohani.
Perhatiannya lebih difokuskan pada kemajuan rohani umat terdorong oleh tuntutan dari tahbisan-tahbisan rendah yang sudah diterimanya. Oleh karena itu ia berusaha membaharui semangat iman umat yang sudah merosot sekali terutama karena peperangan yang terus-menerus terjadi.
Pada tahun 1078, Osmund ditahbiskan menjadi Uskup Salisbury, Inggris. Usahanya yang pertama adalah menyelesaikan pembangunan katedral yang sudah lama didirikan dan membaharui liturgi Gereja.
Untuk menjamin kesatuan liturgis, ia mengeluarkan peraturan-peraturan tentang perayaan ekaristi, ofisi ilahi dan pemberian sakramen-sakramen. Peraturan-peraturan yang disebutnya Ritus Sarum ini berlaku selama lima abad.
Uskup Osmund bersikap tegas terhadap orang-orang berdosa bersama imam-imamnya. Ketegasan itu dimulainya dari dirinya sendiri. Selama kepemimpinannya sebagai uskup ia menulis banyak buku dan mendirikan banyak gereja di seluruh keuskupannya.
Osmund memimpin keuskupan Salisbury selama 20 tahun. Ia meninggal dunia pada tahun 1099. Kanonisasi dari Gereja atas dirinya sebagai 'santo' pada tahun 1457 adalah kanonisasi terakhir di Inggris sebelum masa reformasi.
Kembali ke Santo Santa Bulan Desember