Santo Selestinus, Paus dan Pengaku Iman
Santo Santa 6 April
Santo Selestinus, Paus dan Pengaku Iman
Selestinus dipilih menjadi Paus pada tahun 422 dan memimpin Gereja Kristus selama 10 tahun. Penganiayaan terhadap orang-orang Kristen tidak membawa akibat yang fatal.
Gereja bisa dikatakan menang terhadap penganiayaan itu. Meskipun demikian, di dalam tubuh Gereja sendiri terjadi perpecahan karena adanya ajaran sesat dari Nestrorius yang mengajarkan bahwa Maria bukanlah Bunda Allah.
Untuk mempertahankan ajaran gereja yang benar tentang Maria, Selestinus mengundang Konsili di Efesus untuk mengutuk ajaran sesat Nestorius itu.
Gereja tetap mengakui Maria sebagai Bunda Allah karena Yesus yang dikandung dan dilahirkan adalah sungguh Putera Allah.
Ajaran sesat lain yang tersebar saat itu ialah keraguan tentang perlunya rahmat untuk mencapai keselamatan.
Ajaran-ajaran sesat ini dikecam oleh Selestianus bersama pimpinan Gereja lainnya. Selestianus meninggal dunia pada tanggal 432.
Kembali ke Santo Santa Bulan April