Santo Yohanes Baptista di Rossi, Pengaku Iman
Santo Santa 23 Mei
Santo Yohanes Baptista di Rossi, Pengaku Iman
Yohanes bukanlah seorang pembina tarekat religius, atau pembaharu tata tertib Gerejawi, atau pun seorang biarawan. Beliau adalah seorang imam praja. Hidupnya sederhana namun penuh kasih sayang kepada umatnya.
Ia setia mendampingi umatnya yang berada dalam berbagai kesulitan. Di tempat pengakuan, ia dengan penuh kasih memberkati setiap peniten yang datang memohon pengampunan Allah atas dosa-dosanya.
Yohanes Baptista di Rossi lahir di Votlaggio, dekat Genoa, Italia pada tahun 1698. Keinginanya untuk menjadi imam sudah bergejolak dalam batinnya semenjak ia menamatkan studinya di Sekolah Dasar.
Oleh pamannya, Laurensius Rossi, seorang Kanonik di Roma, ia dipanggil ke kota abadi itu untuk melanjutkan studinya. Pada usia 23 tahun, yakni pada tahun 1721, ia ditabhiskan menjadi imam.
Tak lama kemudian ia diangkat menjadi imam Kanunik di Gereja Santa Perawan Maria Kosmedin di Roma. Sebagai imam Kanunik, anggota Dewan Imam yang disebut Kapitel, ia bertugas merayakan upacara-upacara liturgi secara meriah dan mulai serta bersama-sama mendoakan doa Offisi suci setiap hari.
Ia memulai karya imamatnya dengan melayani orang-orang miskin dan sakit di Roma. Ia juga berkarya diantara orang-orang tak berumah. Untuk itu ia mendirikan sebuah rumah penginapan di bawah perlindungan Santo Aloysius Gonzaga.
Karena kesibukan-kesibukannya melayani umat yang sedemikian banyak datang untuk mengakukan dosanya, Sri Paus Klemens XII (1730-1740) dan Sri Paus Benediktus XIV(1740-1758) membebaskan dia dari kewajiban mendoakan Offisi Suci agar dia dapat memusatkan perhatiannya hanya untuk menerima pengakuan dosa umat dan memberi bimbingan rohani.
Atas permohonan Paus Benediktus, Yohanes memulai satu kurban bimbingan untuk para pegawai penjara dan pegawai pemerintah lainnya. Ia juga terkenal sebagai seorang imam pengkhotbah yang disenangi oleh umat.
Selama 25 tahun Yohanes bekerja menolong jiwa-jiwa dan menghantar mereka kembali ke pangkuan Yesus. Ia meninggal dunia pada tanggal 23 Mei 1764. Ia digelari ‘Kudus’ pada tahun 1881.
Sumber gambar google.com
Kembali ke Santo Santa Bulan Mei