Paus Santo Hyginus
Paus Santo Hyginus
Paus Hyginus adalah Paus ke-9 Gereja Katolik yang menjadi Paus pada tahun 136-140. Hyginus diyakini lahir di Yunani. Dikisahkan, ia adalah seorang ahli filsafat, jauh sebelum ia menjadi Paus.
Pada tahun 1936, Hyginus terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Santo Telesphorus. Pada saat ia menjabat, ajaran sesat Gnostik mulai muncul, dan pemimpin mereka, Valentinus dan Cerdo mengunjungi Roma.
Paus Hyginus selama menjabat juga menentukan hak prerogatif yang berbeda bagi para klerus, dan juga mendefinisikan tingkatan hirarki gereja. Paus Hyginus juga mengajarkan bahwa orangtua/wali baptis harus membimbing anak-baptisnya dalam kehidupan rohani mereka.
Ia juga menetapkan bahwa setiap gereja harus dikuduskan/diberkati. Paus Hyginus meninggal dunia pada tahun 140 dan dimakamkan di dekat makam Santo Petrus.
Masa kepemimpinannya disebut dalam kitab "Melawan Ajaran Sesat" karya Ireneus, sebagai yang urutan ke-9 pada suksesi kepemimpinan jemaat (episkopos) dari masa para rasul.
Di zamannya muncul seorang bernama Cerdo, pengikut ajaran Simon Magus dari Samaria, yang doktrinnya kemudian dianut oleh Marsion sebagai aliran Gnostisisme yang menentang ajaran gereja Kristen.