Santo Yohanes Fischer, Uskup dan Martir

Santo Santa 22 Juni, Santo Yohanes Fischer, Uskup dan Martir

Santo Santa 22 Juni

Santo Yohanes Fischer, Uskup dan Martir

Yohanes Fischer adalah sahabat karib Thomas Moore dan Erasmus. Ia lahir di Barverley, Yorkshire pada tahun 1469 sebagai putera bungsu Robert dan Agnes Fischer.

Pada usia 14 tahun ia disekolahkan di Cambridge sampai memperoleh gelar Bakaleureat pada tahun 1487 dan gelar Master pada tahun 1491.

Pada tahun itu juga a ditabhiskan menjadi imam dalam usia 22 tahun. Kariernya terus meningkat dalam berbagai jabatan penting yang dipercayakan kepadanya: wakil kanselir, pembimbing rohani lady Margareth Beaufort, ibu dari Raja Henry VIII dan usaha-usaha dalam bidang pendidikan.

Ia berhasil membujuk Lady Margareth untuk mendukung usaha raja Henry dalam memajukan pendidikan. Ia mendirikan ‘Kolose Kristus’ dan dengan bantuan dana dari Lady Margareth ia mendirikan ‘Kolose Santo Yohanes’ di Cambridge. Masih banyak lagi usaha lain yang ia kerjakan demi pelayanannya kepada umat.

Pada usia 35 tahun, ia diangkat menjadi Uskup Bochester. Ia dikenal luas sebagai pengkhotbah ulung dan sebagai seorang uskup yang rajin dan bijaksana dalam rencana-rencananya.

Sebagai orang yang cakap dalam ilmu keTuhanan, ia menulis beberapa buku antara lain tentang Sakramen Ekaristi (1527). Bahan-bahan khotbahnya sangat banyak diterbitkan.

Semua keberhasilannya demi perlayanan kepada umat dicapainya dengan banyak pengorbanan. Pada tahun 1529 tatkala ia menjabat sebagai penasehat Katrina dari Aragon, ia dengan tegas menentang kebejatan Raja Henry VIII, karena memperkosa Katrina.

Karena itu ia dimusuhi oleh raja. Kecuali itu, ia berusaha keras untuk menggagalkan keinginan raja Henry VIII untuk menjadi kepala Gereja di Inggris. Selama itu hidupnya terus dibayang-bayangi ancaman kematian. Dua kali ia ditangkap dan dipenjarakan.

Meski demikian ia tetap teguh pada pendirian dan imannya. Sementara mendekam di dalam penjara, Paus mengangkatnya menjadi Kardinal. Pengangkatan itu semakin memperhebat kemarahan Raja Henry, yang memuncak pada pembunuhan atas dirinya secara mengerikan.

Pada tanggal 22 Juni 1535, ia dijatuhi hukuman mati penggal kepala. Ia dengan gagah berani menghadapi ajalnya demi umat, kebenaran dan Kristus. Ia, seorang sarjana terkenal, ahli perpustakaan, dan seorang uskup yang membaktikan diri sepenuhnya bagi kesejahteraan rohani umatnya.

Pada tahun 1935, ia dinyatakan sebagai santo.

Sumber gambar google.com

Kembali ke Santo Santa Bulan Juni

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url